Nyanyian Bayi

Tanda paling jitu untuk mendeteksi keadaan anak adalah naluri Ibu. Salah satunya adalah melalui nyanyian bayi. Naluri Ibu sangat peka terhadap semua suara yang dihasilkan oleh bayinya. Kalau suami juga dekat dengan si kecil maka suami juga hafal nyanyian bayinya. Tangisan , tawa, jeritan , celoteh , dehem dan semua getaran emosi yang dipancarkan melalui suaranya. Suara-suara yang dikeluarkan bayi bak lagu yang terpola dan berbeda-beda. Ada nyanyian senang , syukur , ngalem ,  kenyang , minta ditemani , bosan ,  lapar,  sakit , sedih dll.
Alunan nada nyanyian bayi juga terasa sewaktu anak menyusu. Perhatikan ritme / irama hisapannya. Ada irama dalam kuat lemahnya hisapan , semangat tidaknya hisapan , lapar tidaknya anak, ngalemnya hisapan dll. Gerakan tubuh anak juga berirama seperti lagu. Rasakan gerakan ini sewaktu menyusui. Apakah ia tenang atau tidak dan dari cara pandangannya atau raut wajahnya. Sentuh dan rabalah gerak tangan dan kakinya. Rasakan genggaman jari-jarinya yang mungil. Lihat alunan tangan dan kakinya.
Dengan mengenal nyanyian bayi, maka Ibu tahu keadaannya. Ini penting sekali dalam menentukan suatu tindakan. Misalnya saat dia sakit. Dengarkanlah nyanyian bayi yang dikeluarkan atau diperlihatkan kepada ibu. Kalau anak sedikit sumer tapi masih semangat dan senang menyusu. Maka yakinlah bahwa kekuatan Ibu bersama anak melalui ASI dapat menanggulangi sakit tanpa obat. Dekaplah dan hibur anak. Beberapa hari kemudian sakitnya akan mereda. Jangan mudah memberikan obat luar dan selalu mintalah pendapat tenaga medis yang kompeten. Ibu kenalilah nyanyian bayi  dan nikmati paduan ini. Semakin senang dan mudah dalam merawatnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar